Tips Buyback Emas agar Untung Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Menjualnya?
Harga emas terus mencetak rekor baru, membuat investor perlu cermat menentukan strategi buyback agar keuntungan bisa optimal.
nvestasi emas masih menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Selain dianggap aman, tren harga emas dunia dan lokal menunjukkan kecenderungan naik dalam beberapa tahun terakhir. Namun, keuntungan dari emas tidak hanya didapat saat membeli, tetapi juga ketika investor tahu waktu yang tepat untuk melakukan buyback atau menjual kembali emas.
Banyak investor pemula yang bertanya: kapan sebaiknya emas dijual? Menurut para analis, prinsip dasarnya adalah emas layak dijual ketika harga sudah jauh lebih tinggi dibanding harga beli, serta ketika investor memang membutuhkan dana untuk tujuan tertentu. Jangan terburu-buru menjual hanya karena fluktuasi harian, sebab tren emas biasanya naik dalam jangka panjang.
Tips Buyback Emas agar Untung Maksimal:
- Pantau tren harga emas dunia dan lokal. Harga emas Antam dan UBS di dalam negeri biasanya mengikuti pergerakan harga emas global.
- Pilih waktu saat harga sedang naik signifikan. Biasanya dipicu kondisi ekonomi global, gejolak geopolitik, atau kebijakan moneter.
- Bandingkan harga buyback antar toko emas atau lembaga. Selisih harga bisa berbeda, pilih yang memberikan nilai terbaik.
- Gunakan logam mulia bersertifikat. Emas dengan sertifikat resmi lebih mudah dijual kembali dan harganya lebih stabil.
- Tentukan target keuntungan sejak awal. Misalnya, ambil untung minimal 10â20% dari harga beli untuk menghindari kerugian jika harga tiba-tiba turun.
Analis keuangan menyarankan, bagi investor jangka panjang, emas bisa dijadikan alat lindung nilai (hedging) dan dijual ketika harga mencapai titik tertinggi musiman, seperti saat terjadi ketidakpastian global atau ketika nilai dolar AS melemah.
Dengan strategi buyback yang tepat, emas bukan hanya menjadi aset simpanan aman, tetapi juga mampu memberikan keuntungan signifikan.





